Sabtu, 02 Mei 2015

Pesta Bintang

Bintang. Benda langit yang selalu memancarkan cahaya. Berbeda dengan bulan dan planet lain yang bertugas memantulkan cahaya sang bintang. Secara kasat mata perbedaan bintang dan planet dapat kita lihat dari kerlipan-nya di bumi. Bila sinar itu berkelip pastilah itu bintang, bila sinar itu tidak berkelip bisa jadi itu adalah planet.

Minggu lalu, 25-26 april 2015, saya diajak untuk melihat pesta bintang. Bukan bintang televisi, tapi bintang yang sebenarnya. Kebetulan pada saat itu akan ada hujan meteor. Terbayang indahnya langit ketika saya menerima ajakan itu. Berlokasi di salah satu balai di daerah Cimanggu, Bogor kami tiba disana. Banyak peserta lain yang ikut serta, bahkan anak seusia sekolah dasar-pun ada yang turut hadir. Mereka datang atas keinginan mereka sendiri, dengan diantar orang tuanya.

Disana kami larut dalam diskusi tentang astronomi, tentang benda langit hingga tentang cara mengamati benda langit. Memang saya masih sangat amatir untuk materi ini, tapi dengan diskusi ini banyak hal yang saya pelajari, dari cara mengamati bintang, cara menggunakan peta langit, cara menterjemahkan peta langit, cara menggunakan teleskop, hingga cara merakit teleskop. Sungguh menarik :D. Meski secara keseluruhan pesta bintang kali ini terhitung tidak lengkap karena awan menutupi langit malam itu, namun teori di pesta bintang terasa dapat menebusnya karena setelah mengetahui teori tersebut dimanapun kita berada, kita dapat selalu melihat pesta bintang.

Acara ditutup dan kami-pun beranjak tidur, kami memilih tidur di lapangan terbuka, sambil berharap bintang kan terlihat ketika kami membuka mata. Tapi awan masih menutupi langit hingga pagi tiba. Tak apa, kami cukup puas dengan pesta bintang hari itu. Sampai jumpa di pesta bintang selanjutnya.

 

NB:
Ketika memandang langit entah kenapa lagu itu sering hinggap di pikiranku.
“,,,,
Walau kau kini jauh disana
Kita memandang langit yang sama
Jauh dimata namun dekat dihati”
:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disewakan Khusus Untuk Mahasiswa

 Berawal dari kebutuhan survei suatu lokasi, saya membeli beberapa alat, antara lain: 1. Alat pengukur curah hujan NETA 250 2. Thermometer, ...