Sabtu, 24 Januari 2015

Pengingat diri dan hati sendiri...


Apa kabar hati?
Masihkah ia embun,
Merunduk tawadhu di pucuk-pucuk daun.

Masihkah ia karang?
Berdiri tegar,
Menghadapi gelombang ujian.

Apa kabar iman?
Masihkah ia bintang,
Terang benderang menerangi kehidupan.

Apa kabar saudara-saudariku?
Di manapun engkau berada semoga Allah senantiasa melindungi dan menjaga dirimu, hatimu dan imanmu hari ini dan untuk selamanya.

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kau sedang belajar tentang sebuah ketulusan..
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kau sedang belajar tentang sebuah keikhlasan..
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kau belajar tentang memaafkan..
Ketika kau merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kau belajar tentang ketangguhan..
Ketika kau harus membayar sesuatu yang seharusnya tidak kau tanggung, maka saat itulah kau belajar tentang kemurahan hati..
Bersyukurlah karena Allah selalu memberikan terbaikNya tuk tiap kita..

Tersenyumlah dan dunia kan tersenyum padamu, temukan pelangi yang berarti senyum lingkungan yang menunjukkan bahwa kau telah bisa menyeimbangkan antara hati dan diri..

Batas kesabaran adalah rasa syukur, batas kesyukuran adalah rasa sabar, semua terangkum dalam tawakal pada-Nya.
 
Jangan pernah menyerah pada sebuah keadaan, akan selalu ada harapan baru selama kita berada di jalan-Nya dan mau terus belajar arti kehidupan.
 
Bismillahirrahmanirrahim...
Innallaha Ma'ana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disewakan Khusus Untuk Mahasiswa

 Berawal dari kebutuhan survei suatu lokasi, saya membeli beberapa alat, antara lain: 1. Alat pengukur curah hujan NETA 250 2. Thermometer, ...